Rabu, 30 November 2011

Nabi Daud


Daud  lahir  di  Betlehem-Palestina  saat  kaumnya,  Yahudi,  mengalami  krisis
kepemimpinan.  Ia  keturunan  Yahudza,  salah  seorang  anak  Nabi  Yakub.  Saat
itu  kekuasaan  berada  di  tangan  Jalut  (Goliath)  -pemimpin  bangsa  Palestina
yang  digambarkan  memiliki  sosok  tubuh  tinggi  besar.  Pada  masa  tersebut,
bangsa  Palestina  tidak  menuhankan  Allah  seperti  yang  diajarkan  Musa  dan
para rasul terdahulu.

Kegelisahan  kaum  Yahudi  memuncak  karena  "tabut"  milik  mereka  hilang.
Tabut  adalah  kotak  berisi  kitab  Taur at  yang  menjadi  simbol  kepemimpinan
Yahudi.  Pemuka  masyarakat  setempat,  Samuel,  meyakinkan  kaumnya  bahwa
"tabut"  itu  akan  kembali  dan  agar  mereka  mengangkat  Thalut  menjadi  raja.
Thalut  seorang  Yahudi  biasa  dan  sangat  sederhana.  Kaum  Yahudi  sempat
menolak usulan Samuel, namun akhirnya mereka menyepakatinya.

Bagi  bangsa  Palestina,  pengangkatan  Thalut  sebagai  raja  bagai  sebuah
pemberontakan.  Perang  pun  terjadi.  Jalut  memimpin  sendiri  pasukannya.  Di
pihak Yahudi, Daud yang masih remaja ikut bertempur bersama dua kakaknya.
Dengan  mengandalkan  kecerdikan,  Daud  bahkan  mampu  membunuh  Jalut.  Ia
diyakini menggunakan semacam ketapel sebagai senjata.

Daud  lalu  diangkat  menjadi  Panglima  Perang  Israel,  dan  dinikahkan  dengan
putri  Thalut.  Popularitasnya  di  kalangan  rakyat  pun  melesat  yang
memunculkan  rasa  iri  pada  Thalut  serta  anak-anak  lelakinya.  Beberapa  kali
upaya  pembunuhan  dilakukan,  namun  gagal.  Pada  saat  yang  sama,  bangsa
Palestina  juga  terus  berupaya  untuk  kembali  merebut  kekuasaan.  Thalut
disebutkan  tewas  bunuh  diri  di  pertempuran  itu.  Daud  tampil  menjadi  raja.
Melalui  perang,  ia  mengalahkan  saudara  iparnya  yang  juga  mengincar  posisi
itu.

Sebagaimana  Yusuf,  Daud  adalah  rasul  yang  juga  menjadi  penguasa.  Di
masanya,  kerajaan tumbuh  kuat  dan masyarakat  menjadi makmur.  Daud  juga
dikenal sebagai pemimpin yang adil. Ia mengembangkan sistem hukum sebagai
pijakan bermasyarakat.  Dalam pemerintahannya, ilmu metalurgi  -ilmu tentang
logam-juga berkembang pesat.

Sejak  itu,  masyarakat  Yahudi  menjadikan  Daud  sebagai  idola  mereka  hingga
sekarang. Daud  menjadi  simbol bahwa kecerdikan  (Yahudi) akan  mengalahkan
kekuatan  apapun.  Lambang  kerajaan  Daud,  bintang  bersudut  enam,  kini
dijadikan lambang dan bendera Israel.

Beberapa  kisah  juga  dikaitkan  dengan  Daud.  Di  antaranya  adalah  bencana
yang  menimpa  masyarakat  nelayan  Ailah.  Konon  Daud  telah  memperingatkan
mereka  untuk  tidak  menangkap  ikan  di  hari  Sabtu.  Hari  itu  adalah  hari
ibadah.  Namun  mereka  melanggar  hingga  terjadi  bencana  reruntuhan  -
mungkin gempa-yang menewaskan seluruh penduduk.

Pertempuran  pasukan  Thalut  dan  Jalut  yang  menjadikan  Daud  pahlawan  itu
tampaknya  merupakan  perang  pertama  bangsa  Yahudi  dan  Palestina  yang
terkisahkan. Pertikaian yang terus berlarut hingga sekarang. Hanya posisinya
yang  bertolak  belakang.  Dulu  kalangan  Yahudi  yang  umumnya  memegang
ajaran untuk mengesakan Allah, sekarang bangsa Palestina

0 komentar:

Posting Komentar

Eimimo

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More